Quotes tentang kehidupan

  1. Kepemimpinan
Mengapa organisasi kadang berubah wajah menjadi tempat berkumpulnya segerombolan manusia yang kacau balau?
Sungai telah kering!
Krisis kepemimpinan.

2. Bagaimana beriman

_Iman adalah dasar,
Pengetahuan adalah kunci.
Coba kosongkan semua pengetahuan Anda, seketika itu juga Anda akan kembali menjadi seorang bayi. Yang tidak tahu apa-apa: apa ini, bagaimana ini, untuk apa ini. Dan seterusnya.

Seorang bayi, jika Anda berikan puluhan lembar uang, ia akan menjadikannya mainan. Mengapa? Sebab ia tidak memiliki pengetahuan mengenai apa itu dan untuk apa uang tersebut.

Hidup tidak melulu uang. Punya banyak uang tapi minim pengetahuan, maka uang hanya menjadi simbol kekayaan tanpa dampak dan produktivitas.

Taat beribadah harus berbanding lurus dengan pengetahuan. Jangan asal tabrak. Itu namanya ketaatan buta.
Apakah pendeta di gereja Anda yang mengintruksikan untuk tetap ibadah di gedung gereja di situasi sulit seperti ini punya iman yang kuat? BELUM TENTU!
Apakah tidak punya pengetahuan yang cukup untuk menunjukkan tingkat kepercayaan kepada Tuhan? BISA JADI!

Beriman itu tidak seperti orang #ngawur
Beriman jangan suka #tersinggung!
Seseorang yang banyak bertindak dan membaca, akan banyak melihat dan mengetahui segala sesuatunya.

3. Hidup perlu refleksi

Ingin yang hakekat, tapi tidak reflektif.
ngawur tapi tetap #santuy .

Kata Socrates – “hidup yang tidak direfleksikan, sungguh-sungguh tidak layak untuk dijalani.”

4. Paskah tahun ini

Paskah tahun ini: Kemenangan yang Hening

Ada orang yang tidak tahu apa-apa harus pikul salib dan ada orang yang pergi jual Yesus lalu gantung diri.

Siapakah aku? Tidak lebih adalah seumpama uap yang sebentar saja kelihatan lalu lenyap.
Selamat Paskah 🙏
Hening di Jumat yang Agung

Selamat merefleksikan Kematian Kristus 🙏

5. Peringatan hari Pendidikan Nasional

Selamat Hari Pendidikan Nasional

A.S. Neill dalam sebuah esai dengan judul “Summerhill: Sekolah Radikal” menulis:
“Jelas, sekolah yang menyuruh anak-anak duduk tenang di bangku, mempelajari bidang-bidang studi yang tidak berguna, adalah sekolah yang buruk. Ia hanya baik bagi mereka yang menaruh harapan pada pendidikan semacam itu, hanya baik buat warga negara yang tidak mandiri, yang ingin agar anak-anaknya tidak otonom, yang ingin agar anak-anaknya tidak bebas melainkan patuh dan pasrah membungkuk-bungkuk, supaya cocok masuk ke peradaban, yang tolok-ukur kesuksesan-nya adalah uang.”

Demikianlah pula Pendidikan yang mengelu-elukan disiplin tanpa pikiran mandiri, menitikberatkan proses pada sentralisasi pengetahuan, adalah pendidikan yang buruk. Pengetahuan bisa memperbudak, bila orang menerima pengetahuan dengan cara seperti itu. Pendidikan akan menempati ruang-ruang hampa, mengalami perhentian gerak waktu, manakala tujuannya ialah mereformasi masyarakat.

6. Hidup di antara memiliki dan menjadi

Manusia dengan tabiat seperti apa kita akan dikenang

7. Energi Nadiem Makarim

8. Lebaran tahun ini

different by design
Selamat hari raya Idul Fitri untuk Anda semua yang merayakan.
Idul Fitri kali ini akan menjadi cerita sepanjang hayat semua insan di bumi, dari generasi ke generasi.

Semoga semangat Idul Fitri serta doa kita semua, atas perkenanan Tuhan Yang Maha Esa seluruh anak bangsa dan bumi kita dapat dipulihkan dari penderitanya saat ini.

Mohon maaf lahir dan batin 😇

9. Peringatan hari Pancasila


Selamat Memperingati:
HARI LAHIR PANCASILA
1 Juni 2020!

Di Alor, kalau ada pembangunan Masjid pemuda Gereja datang bantu. Kalau ada gereja dibangun, pemuda Masjid pergi bantu – di sana orang hidup baku bantu.

Pancasila adalah spirit hidup bersesama.
Ayok Gotong Royong!

10. Pertanyaan terpenting dalam hidup

Interupsi

Hidup, oleh karenanya tidak selalu butuh tepuk tangan, juga tidak harus menutup muka karena kehilangan perkenanan orang lain.

Berhadap-hadapan dengan roman muka orang dengan rupa-rupa yang tak menentu stabil, tampak meninggi dan kadang superior, samasekali tidak boleh menyuburkan perasaan inferior!
Situasi seperti di atas sungguh sulit dihindari.

Untuk itulah Erich Fromm mengingatkan untuk tidak larut dalam kebisingan dan kesibukan. Sebab, harga kita tidak ditentukan oleh apa yang kita miliki dan capai dalam hidup ini, tetapi pada diri dan hidup itu sendiri sebagai sebuah proses menjadi.

Jadi, apakah yang kucari dalam hidupku? Pertanyaan inilah yang membawa kita untuk mundur sejenak, rehat dan mulai hening dari rutinitas mengumpulkan tepuk tangan, apresiasi dan upaya menjadi superior.

Terhadap langkah kaki yang keluar dari keutamaan hidup, perlu lah di interupsi!

11. Betapa berartinya menjadi bijaksana

Cukup dengan pengetahuan dan logika, engkau sudah dapat hidup sebagai seorang yang mencintai kebijaksanaan.

Wujudnya adalah engkau akan terus menjadi; menjadi berarti suatu proses yang engkau jalani dengan sadar. Engkau memahami siapa engkau, dimana saat ini, bagaimana engkau ada disana, untuk apa. Begitulah dan seterusnya.

12. Tuhan adalah segalanya

Sadar bahwa langkah kaki kita sudah tidak se ringan angin; Berat berayun, lambat melangkah dan pijak kan yang tampak rapuh.
Siapa yang akan bertahan?

13. Kesuksesan ditentukan oleh relasi dan sedikit keberuntungan

14. Be still

Be still and know
You are Man!

15. Semua orang yang kerja adalah buruh

Selamat Hari Buruh Internasional!
Hari ini diperingati sebagai #hariburuh atau #Mayday.

Siapakah buruh?
Apakah mereka yang kerja di pelabuhan – bongkar muat #kapal? Apakah mereka yang kerja di pabrik?
Ataukah mereka yang disebut sebagai pekerja kasar?

_Semua orang yang kerja dan DIBERIKAN upah adalah buruh:
Sedangkan, orang yang kerja dan tidak DIUPAH adalah budak:
Sementara, orang yang kerjanya merampas hak/upah orang, atau melakukan eksploitasi, terutama kepada sesama manusia adalah BIADAB!
Bung Jhon

Author Bung Jhon

Saya adalah yang paling tahu siapa saya bahwa saya banyak tidak tahu. Sepanjang hidup, saya senang berfikir dan berefleksi di samping membaca. Anda tahu? saya menulis kemarin, minggu lalu, sebulan yang lalu dan setahun yang lalu; Saya baca hari ini: kini, saat ini, sekarang dan saya malu sekali. Saya malu karena tulisan saya datar, dan dangkal sekali maknanya. Saya tersadar: Bahwa menulis adalah seni mengungkapkan kebodohan.

More posts by Bung Jhon

Leave a Reply